Simulasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMK Negeri 09 Kota Semarang merupakan langkah penting dalam persiapan penerimaan siswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme seleksi dan prosedur pendaftaran kepada calon siswa. Berikut adalah beberapa informasi terkait simulasi SPMB 2025 di SMK Negeri  09 Kota Semarang:

Tujuan Simulasi

Simulasi SPMB 2025 di SMK Negeri 09 Kota Semarang bertujuan untuk:

1. Memberikan pemahaman mengenai mekanisme seleksi dan prosedur pendaftaran.

2. Mempersiapkan calon siswa agar lebih siap menghadapi proses penerimaan.

3. Mensosialisasikan perubahan nama dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru).

Pelaksanaan Simulasi

Simulasi SPMB 2025 telah dilaksanakan di berbagai sekolah, seperti SMK Negeri 09 Kota Semarang Kegiatan ini diarahkan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, ibu Siti Aminah, beserta operator SPMB, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar dan dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah. Selama simulasi, penjelasan mengenai jalur pendaftaran SPMB, tahapan seleksi, serta persyaratan yang perlu dipersiapkan.

Jalur Pendaftaran SPMB

Pada SPMB 2025, terdapat beberapa jalur pendaftaran yang dapat dipilih oleh calon siswa, antara lain:

1. Jalur Domisili: Mengutamakan murid yang berdomisili di wilayah penerimaan yang ditetapkan pemerintah daerah.

2. Jalur Afirmasi: Diperuntukkan bagi murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas, dengan validasi berbasis data sosial dari pemerintah.

3. Jalur Prestasi: Berlaku untuk SMP dan SMA, dengan perhitungan bobot nilai rapor, prestasi akademik/non-akademik, serta kemungkinan adanya tes terstandar yang ditetapkan pemerintah daerah.

Persyaratan Umum

Calon siswa yang ingin mendaftar SPMB 2025 di SMK Negeri 09 Kota Semarang harus memenuhi beberapa persyaratan umum, seperti:

1. Usia maksimal 21 tahun pada 1 Juli tahun berjalan.

2. Telah menyelesaikan pendidikan SMP atau sederajat.

3. Memenuhi persyaratan tambahan yang ditetapkan oleh SMK yang dituju dengan bidang, program, atau kompetensi keahlian tertentu.

Evaluasi dan Kendala

Selama pelaksanaan simulasi, beberapa kendala teknis mungkin ditemukan. Namun, evaluasi akan dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan SPMB 2025 di masa mendatang. Dengan adanya simulasi SPMB 2025 di SMK Negeri 09 Kota Semarang, diharapkan calon siswa dapat lebih siap menghadapi proses penerimaan dan memahami mekanisme seleksi serta prosedur pendaftaran yang berlaku.