Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang bagi siswa kelas 12 merupakan tahapan krusial dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Agar pengalaman magang dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pengembangan diri dan karir oleh karena itu pada hari Kamis, 18 September 2025 SMK Negeri 9 Semarang mengadakan sosialisasi PKL kepada peserta didik kelas 12 di Aula SMK Negeri 9 Semarang. Pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL) bagi siswa kelas 12 dimulai pada 1 Oktober hingga 31 Oktober 2025. 

Acara ini secara khusus disampaikan oleh narasumber ahli dan peserta sosialisasi diberikan materi 2 aspek penting yang harus dikuasai: personal branding dan penguasaan aplikasi presensi PKL. Kedua hal ini menjadi kunci untuk membangun citra professional dan menunjukan kedisiplinan yang diperlukan di lingkungan kerja. Dengan memadukan personal branding yang efektif dan kedisiplinan dalam presensi, siswa akan siap untuk menjalani pengalaman magang yang sukses dan produktif.

Dalam sesi yang dibawakan oleh Bapak Wildan Nugraha, beliau mengupas tuntas mengapa personal branding adalah asset yang tidak ternilai. Bapak Wildan juga menjelaskan bahwa personal branding bukanlah pencitraan palsu, tapi tentang menampilkan versi terbaik dari diri sendiri secara autentik. Di mata perusahaan, seorang siswa magang dengan personal branding yang efektif akan terlihat lebih dari sekedar pelajar yang sedang menunaikan kewajiban, melainkan sebagai calon professional di masa depan. 

Pada acara ini siswa dibekali pemahaman mendalam tentang pentingnya personal branding. Bapak Wildan menjelaskan bahwa personal branding adalah upaya strategis untuk membentuk persepsi positif tentang diri sendiri yang mencakup nilai, keahlian, dan kepribadian unik. Bapak Wildan menekankan bahwa membangun personal branding dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti bersikap proaktif, menunjukan antusiasme, dan bertanggung jawab penuh terhadap setiap tugas yang diberikan. 

Sesi berikutnya dipimpin oleh Bapak Naufal Anantya narasumber yang ahli di bidang sistem digital dan berfokus pada aspek teknis dan kedisiplinan dalam administrasi yang kini dipermudah oleh teknologi. Bapak Naufal memperkenalkan sistem aplikasi presensi PKL yang akan digunakan selama periode magang. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat untuk mencatat kehadiran secara akurat dan menjelaskan bagaimana aplikasi presensi PKL akan menjadi bukti sah ketepatan waktu siswa hadir. 

Aplikasi ini bukan hanya sekedar alat, melainkan cerminan dari profesionalitas dan tanggung jawab. Bapak Naufal menjelaskan pentingnya penggunakan aplikasi ini. Selain itu, beliau juga memberikan panduan praktek agar siswa tidak mengalami kendala teknis saat menggunakan aplikasi, seperti memastikan perangkat dalam kondisi baik dan memiliki koneksi internet stabil serta baterai perangkat yang memadai. Ia juga menyarankan agar siswa segera melaporkan kepada pembimbing jika ada kendala teknis saat presensi, untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. 

Secara keseluruhan, pembekalan ini adalah investasi berharga bagi masa depan siswa. Dengan memadukan pemahaman tentang personal branding yang kuat dan kedisiplinan digital dalam menggunakan aplikasi presensi, siswa kelas 12 grup B diharapkan dapat menjalani pengalaman magang yang tidak hanya sukses, tetapi juga memberi bekal professional yang tak ternilai.

Penulis : Eugenia Putri Herwita dan Divya Salsabil Azalia